udah lama ya.. kangen gue.. sebetulnya banyak yg mau gue ceritain, cuma kok gue males.. alhasil jadilah pengalaman yang terlupakan.
MARI KITA MULAI!
Gue punya temen, namanya Ayumi. Sebut saja Cumi. Pacarnya ******. Penemu mi ayam; Ayumie Ayam.
Ah, panggilan baru gue; Cireng. Penemu setrika; Tiara Setrika.
nah, selain Cumi gue punya temen namanya Jasmine. Panggil dia Mimin, atau lebih baik panggil saja pemodus angkot 02. Penemu jengkol sama jam; Siti Jengkol dan Siti Jamine.
Satu lagi, panggil aja Anne. Pemodus angkot lupa nomer berapa. Yah. Penemu per. Ardianne Perdien. Mereka semua termasuk 'Pino Family' kecuali gue.
Gue punya pangkat satu lagi. Apa? Pemodus angkot? Pino Family? enak aja. Gue penemu Segitiga Bercireng.
ya. Segitiga Bercireng. Ganti aja nama 'Bermuda'nya, kan gampang.
Back to the topic.
Kisah ini bermula dari tempat pensilnya si Anne. Gue ambil itu tempat pensil Anne, terus gue taro di pinggir meja. Gue membayangkan itu rumahnya Ayumi. Nah, Ayumi kan lagi di dalem rumahnya, terus pacarnya dateng, so semenjak itulah jendela rumah Ayumi jadi bego (?) sebut aja Jendela Bego.
Lalu, tanpa pikir panjang, Ayumi dilempar oleh Jendela Bego ke seberang Grand Canyon, meninggalkan pacar tercinta. Terus, Ayumi pergi dari Grand Canyon ke Monas sambil kayang2. Gak kebayang secapek apa dia, masih harus manjat Monas pula. Lalu, setelah memanjat Monas dan sampai di bagian atas emasnya, Ayumi pun joget2 Gangnam Style dengan satu kaki diatas Monas. Recommended for Ayumi: kuda lumping.
trus entah kenapa tiba-tiba gue sama Jasmine ikutan. Gue, katanya, pengganti patung Liberty, ngga pegang buku lagi. Bahkan sekarang gue jadi image Amerika bermodal dengan sebiji hape dan sebiji es krim; jilat eskrim sambil foto2.
kalo Jasmine sebagai pengganti patung Sudirman. Dia dan Ojan akan berdiri di situ selamanya.
Sekain dari seutas benang,
Sekian.
No comments:
Post a Comment